sechartur clock

Rabu, 19 Januari 2022

Application Letter

Application Letter

Job application letter adalah surat yang dibuat oleh pelamar pekerjaan untuk jabatan tertentu demi diterimanya dalam suatu instansi. Dalam menulis surat lamaran pekerjaan tidak selalu berpatokan pada satu format saja. 


Fungsi job application letter

berfungsi sebagai alat penilai awal apakah cocok untuk ditempatkan di posisi yang telah dipilih atau dicantumkan pada surat lamaran tersebut atau tidak

Bagian-bagian surat lamaran kerja

Secara umum ada 3 bagian surat lamaran pekerjaan. Berikut penjelasannya:

1.Salam (pembukaan)

bagian pembukaan yang berisi kepada siapa pun surat yang ditujukan.

2.Body of Paragraph (isi)

Bagian ini berisi inti dari surat. Di sini juga tempat dicantumkannya pendidikan terakhir ataupun pengalaman pekerjaan serta dimana lowongan pekerjaan didapatkan.

3.Closing (penutup)

Closing (penutup)
Closing adalah bagian penutup yang menandakan berakhirnya surat lamaran.

Struktur Job Application Letter          (Cover Letter)

Struktur Job Application Letter terdiri atas tujuh bagian yaitu Heading, Opening Greeting, Introductory Paragraph, Highlighting Paragraph, Closing Paragraph, Complimentary Close, dan Signature. 

Heading

Heading merupakan bagian awal surat atau kepala surat. Isinya adalah informasi kontak pengirim yang terdiri atas nama, alamat, nomor telepon, dan e-mail.

Opening Greeting

Bagian ini berisi salam pembuka dalam bahasa formal.

Introductory Paragraph

Bagian ini merupakan paragraf pembuka yang berisi penjelasan bahwa kamu sedang melamar pekerjaan atau posisi tertentu pada perusahaan yang kamu tuju beserta alasan kamu melamar posisi tersebut.

Highlighting Paragraph

merupakan paragraf inti yang berisi kualifikasi dan kemampuan khusus yang kamu miliki yang tentunya berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Closing Paragraph

Closing Paragraph merupakan paragraf penutup yang berisi ucapan terima kasih kepada perusahaan atau recruiter

Complimentary Close

Bagian ini berisi salam penutup.

Signature

Terakhir, kamu bisa tutup surat kamu dengan tanda tangan dan nama terang kamu.



Contoh Job Application Letter (Cover Letter)

Sudah paham structure dan language features, sekarang coba cek contoh Job Application Letter di bawah ini, ya! Contoh ini sudah sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Perhatikan, ya!


 


Nurul Anwar

Jl. Bumi Halim, No. 12, Jakarta

10928

086912345678

nurul@ruangmail.com


 


5 November 2020


 


Novita Sari

Human Resource Manager,

RuangKoran

Jl. Sapta Raya, No. 150, Jakarta

21097


 


Dear Novita Sari,


I am excited to be applying for the Junior Journalist Role at your company. After reviewing your job description, I believe that I am the perfect candidate for the position. I have been writing news articles since I was in high school and I was also the leader of my school's journalistic organization. In addition, I have been interested in RuangKoran since it won the Most Creative Publication Award last year. I am certain that I can collaborate with your editorial team and further develop Indonesian creative media.


I am a recent high school graduate and currently, I am in my first semester of college in Media and Communication major at Brahmana University. I graduated from high school with a high distinction due to my high exam scores and my extracurricular achievements. I gained my journalistic experiences in my school's student newspaper. I started as a field reporter, in which I learned valuable skills, such as developing detailed articles and maintaining a resourceful knowledge in news topics. Later, I was promoted to the editor role, where I managed my team in producing creative content. Under my leadership, our newspaper won the award for the Best Student Newspaper in the state for two years in a row. I am confident that my proven skills will help me to contribute to RuangKoran's success.


I look forward to having a discussion about the job in an interview. I hope that my skills and experiences will bring value to RuangKoran in the future. Thank you for your time and consideration.


 


Sincerely yours,


tanda tangan


Nurul Anwar  




SUMBER :

https://www.necerz.com/2020/12/Job-Application-Letter.html?m=1

https://www.ruangguru.com/blog/cara-jitu-membuat-application-letter-dalam-bahasa-inggris

https://www.zenius.net/blog/job-application-letter



Senin, 06 Desember 2021

Obligation and Necessity

Obligation adalah sebuah ungkapan dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kewajiban yang harus dilakukan. Ungkapan obligation ini biasanya digabung dengan expressing necessity. Dalam kesempatan ini kita jadikan satu keduanya bisa diartikan dengan wajib dan perlu.

Definisi dari obligation adalah:

Something that obligates one to a course of action

Something is bound to do

A debt of gratitude


Necessity adalah kata benda atau noun dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “kebutuhan”atau “keperluan”.

Definisi necessity adalah:

The fact of being required or indispensable

An indispensable thing

The quality or state of being necessary

A pressure of circumstance

An urgent need or desire


Asking about Obligation and Necessity

Berikut adalah frasee dan kalimat yang menanyakan apakah ada suatu kewajiban atau tidak


Do I have to do it now? = Apakah saya harus melakukannya sekarang?

Do I need to leave her a message? = Apakah saya perlu meninggalkan pesan padanya?

Must I accept the request? = Haruskah saya menerima permintaan itu?

I don’t have to attend the meeting, do I? = Saya tidak harus menghadiri rapat, bukan?

Do you have to get to the office so early? = Apakah Anda harus sampai di kantor sepagi ini?

Are you expected to finish the job by tomorrow? = Apakah Anda diharapkan untuk menyelesaikan pekerjaan besok?

Must you work so hard? = Haruskah kamu bekerja begitu keras?

Is it necessary for me to go with them? = Apakah perlu bagi saya untuk pergi bersama mereka?


Stating Obligation and Necessity

Berikut adalah frase dan kalimat yang menyatakan adanya suatu kewajiban


I have to finish my work before this evening. = Saya harus menyelesaikan pekerjaan saya sebelum malam ini.

I have got to learn English if I want to live in the USA. = Saya harus belajar bahasa Inggris jika saya ingin tinggal di Amerika Serikat.

I must see the doctor soon because I don’t feel well. = Saya harus segera ke dokter karena saya merasa tidak enak badan.

It is obligatory that I stop when the traffic light turn red. = Saya wajib berhenti ketika lampu lalu lintas menyala merah

Beberapa modals dan frasa tersebut adalah MUST, HAVE TO, NEED TO, NECESSARY THAT, dan OBLIGATORY THAT

Sumber by:

https://englishadmin.com/2020/05/materi-stating-obligation-and-necessity-dan-contoh-dialognya.html




Selasa, 05 November 2019

ASEAN pengertian,fungsi,anggota,semboyan,makna.


Arti Lambang ASEAN
Description: Hasil gambar untuk lambang asean dan artinya
Pada gambar diatas merupakan logo atau lambang ASEAN yang biasa kita jumpai atau lihat dibuku-buku maupun dimedia-media lainnya seperti di internet, koran, maupu poster. Dari gambar tersebut dapat kita lihat 10 buah padi yang terikat yang menggambarkan yakni persatuan, kesatuan dan persahabatan dari ke 10 negara-negara yang menjadi anggota ASEAN ( Organisasi Negara-Negara Di Asia Tenggara ).

Adapun dari warna yang berada pada lambang tersebut yang memiliki arti dan makna tersendiri yaitu :
  • Warna biru memiliki arti yaitu perdamaian dan keamanan.
  • Warna merah memiliki arti yaitu keberanian dan dinamika.
  • Warna putih memiliki arti yaitu kesucian.
  • Warna kuning memiliki arti kemakmuran dan kesejahteraan.
  • Dan pada lingkaran yang ada melambangkan persatuan antara negara-negara anggota ASEAN.

Anggota ASEAN
Perlu diketahui bahwa pada awalnya mulanya ASEAN hanya terdiri dari 5 negara saja, mereka itu ialah negara-negara pemrakarsa ASEAN yang terbentuk pada 8 Agustus 1967, negara-negara tersebut diantaranya ialah :
  • Indonesia
  • Malaysia
  • Thailand
  • Singapura
  • Dan Filipina

Namun pada saat ini jumlah anggota ASEAN sudah bertambah banyak menjadi 10 negara yang berada didalam kawasan yang luasnya 6 juta kilometer persegi dan inilah 10 dari negara ASEAN beserat nama ibukotanya sebagai berikut :
  1. Indonesia ibu kotanya yaitu Kota Jakarta
  2. Malaysia ibu kotanya yaitu Kota Kuala Lumpur
  3. Thailand ibu kotanya yaitu Kota Bangkok
  4. Singapura ibu kotanya yaitu Kota Singapura
  5. Filipina ibu kotanya yaitu Kota Manila
  6. Brunei Darussalam ibu kotanya yaitu Kota Bandar Seri Begawan
  7. Vietnam ibu kotanya yaitu Kota Hanoi
  8. Kamboja ibu kotanya yaitu Kota Phnom Phen
  9. Laos ibu kotanya yaitu Kota Vientiane
  10. Myanmar ibu kotanya yaitu Kota Naypyidaw

Makna Lambang ASEAN
Berikut ini terdapat beberapa makna lambang asean, terdiri atas:

  1. Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.
  2. Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Warna-warna lambang – biru, merah, putih dan kuning – adalah warna-warna yang digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
  3. Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
  4. Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN. hal ini melambangkan harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
  5. Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.
  6. Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.

Semboyan ASEAN
“Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas” (One Vision, One Identity, One Community).

Posting pada SejarahDitag 4 hal yang melatarbelakangi berdirinya asean, apakah tujuan didirikan asean, arti dari bentuk bentuk simbol pada logo asean, arti dari bentuk simbol pada logo asean, arti dari lambang asean dan makna warnanya, arti dari warna pada logo asean, arti lambang asean brainly, arti lambang mea, arti lambang pbb, asas asean, bagaimana sejarah terbentuknya asean, bendera asean dan keterangannya, bentuk bulatan pada logo asean melambangkan, bentuk lambang asean adalah, cara menggambar lambang asean, contoh gambar peta asean, gambar asean beserta artinya, gambar lambang negara asean, gambar lambang pbb, gambar logo asean, gambar logo asean dan artinya, gambar negara asean, gambarkan lambang asean dan tuliskan penjelasannya, gedung sekretariat asean terdapat di, ktt asean ke-4 diadakan di negara, ktt asean yang ke 5 diselenggarakan di kota, lambang afta, lambang apec, lambang asean beserta arti dan simbolnya, lambang asean beserta artinya, lambang asean beserta maknanya, lambang asean dan maknanya, lambang asean dan pbb, lambang asean dan penjelasannya, lambang pbb, logo afta, logo asean lama, naskah pembentukan asean dikenal sebagai, negara yang tidak memiliki batas laut adalah, penjelasan asean, sebutkan 10 negara asean beserta ibukotanya, sejarah dan arti lambang asean, semboyan negara asean, sifat keanggotaan asean terbuka artinya, tentukan arti dari setiap lambang asean, tokoh pendiri organisasi asean berjumlah, tuliskan lambang asean berikut penjelasannya, warna bendera negara asean, warna lambang asean


DIKUTIP DARI WIKIPEDIA..
KRITIKAN DAN SARAN BOLEH KOMEN
JANGAN LUPA FOLLOW IG KITA.. link di bawah
terimaasih ya.. :)

PENGERTIAN GREATING CARD


GREATING CARD
Definition of Greeting Card
Greeting card is an illustrated piece of card or high quality paper featuring an expression of friendship or other sentiment. Kartu ucapan merupakan bagian ilustrasi dari kartu atau kertas berkualitas tinggi yang menampilkan ekspresi persahabatan atau sentimen lainnya.
Purpose of Greeting Card
The purpose of of greeting card is to congratulate, to wish or to show sympathy for someone. Tujuan kartu ucapan ini untuk memberi selamat ataupun menunjukkan rasa prihatin kepada seseorang.
Generic Structure of Greeting Card
Struktur umum dari greeting card ini tergantung bentuk design kartunya, yang penting dalam kartu ucapan terdapat beberapa elemen berikut.
  • Receiver
Kepada siapa kartu ucapan itu ditujukan? tulislah nama penerima jika diperlukan.
  • Body
Biasanya bagian ini berisi tulisan yang menarik dengan dilengkapi beberapa unsur berikut :
Quote : Kutipan yang berhubungan dengan peristiwa.
Picture : Lengkapi kartu ucapan anda dengan gambar agar menarik.
Expression : Gunakan Congratulation Expression atau Sympathy Expression.
  • Sender
Siapa pengirim kartu ucapan tersebut? tulislah nama pengirim jika diperlukan.
Example of Greeting Card
1. Birthday card
Description: Greeting Card

Dear Any

May there be smiles and lots of sunshine for your special day. May god bless you with health, wealth and prosperity in your life. Happy Birthday...!!!


Love

Andy

gimna udah pada ngerti belumm.. kalo belum ngerti boleh komen ya,,
silahkan email kita atau DM kita di IG
terimakasih :)

pengertian label,DIJAMIMN NGERTI!!!



LABEL
a. Pengertian Label
Label adalah keterangan detail dari sebuah produk yang tertulis di luar kemasan, Dengan tujuan memberikan informasi baik cara menggunakan ataupun komposisi dari sebuah produk. 

Dengan adanya label, konsumen atau kita yang akan menggunakan produk tersebut lebih jelas mengenai baha ataupun cara menggunakannya.

b. Tujuan Label Produk  
Adapun tujuannya sebagai berikut:
  1. Memberi informasi rinci tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan.
  2. Sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut, terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik.
  3. Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum.
  4. Sarana periklanan bagi produsen.
  5. Memberi ‘rasa aman’ bagi konsumen.
CONTOH:
SUPPLEMENT FACTS
Service size
: 1 tablet
Serving per container
: 30
Amount of serving
% Daily value
Vitamin C
250 mg
416,67
Calcium (as carbonate)     
50 mg   
7,14
Citrus bioflavonoid 
50 mg  
Rutin   
25 mg 
Hesperidin  
25 mg 
Rose Hips      
125 mg
Acerola     
5 mg
Daily value not established
Suggested use : 1 tablet after meal
This product contains no artificial colors, flavors, preservatives, milk, egg, sugar, chemical solvent, starch or gluten.

Selasa, 29 Oktober 2019

MODUL KARYA TULIS ILMIAH

MODUL  Ms Word 2007/2010/2016 Untuk Penulisan Naskah Umum/Karya Tulis Ilmiah       
Oleh : Agus Arwani, M.Ag.       
IAIN PEKALONGAN  2016     
KEGIATAN BELAJAR 1
Ms Word Untuk Penulisan Naskah Umum 
Tujuan Pembelajaran:
Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah peserta diklat mampu:   memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di Microsoft Word 2010/2016,    menulis dan mengedit naskah dengan efisien menggunakan Microsoft Word 2010/2016,    melayout naskah dengan cepat menggunakan Microsoft Word 2010/2016, dan    mengoptimalkan penggunaan Microsoft Word untuk penulisan karya tulis ilmiah (KTI).  
Pengantar Microsoft Word 2007/2010/2016
Microsoft Word atau yang lebih terkenal dengan Ms Word merupakan perangkat lunak pengolah
kata yang sangat populer. Banyak orang sudah terbiasa menggunakan Ms Word namun yang
mereka kuasai masih sebatas mengetik dan memformat naskah saja misalnya untuk menulis surat,
laporan, dan sebagainya. Tetapi ketika diminta untuk membuat naskah karya tulis ilmiah atau
dicetak dalam bentuk buku yang mempunyai aturan-aturan yang baku, mereka belum banyak
memanfaatkan secara optimal fitur-fitur yang telah disediakan oleh Ms Word. Contoh berikut ini
menunjukkan beberapa kasus yang sering terjadi karena ketidaktahuan mereka tentang beberapa fitur di Ms Word.
- Untuk berganti halaman baru banyak orang melakukannya dengan menekan tombol Enter beberapa kali sampai kursor/insertion point pindah ke halaman baru. Padahal Ms Word sudah menyediakan fitur insert page break atau menggunakan tombol CTRL+ENTER   - Sering dalam membuat tabel yang memiliki banyak kolom inginnya kertasnya dibuat dalam bentuk tidur (landscape) sedangkan halaman lainnya dalam bentuk tegak (portrait) maka ha- laman yang tidur/landscape tersebut maka akan dipisah menjadi file tersendiri. Hal ini karena tidak tahu bagaimana membuat orientasi halaman yang berbeda dalam satu dokumen.   - Begitu juga dengan penomoran halaman yang berbeda dalam satu naskah misalnya beberapa halaman dengan penomoran romawi seperti untuk kata pengantar, daftar isi, halaman persembahan dan sebagainya dan halaman lain dengan penomoran arab yang merupakan isi dari naskah KTI maka keduanya akan dibuat sebagai file yang terpisah. 
1
 - Dalam membuat daftar isi, daftar gambar, ataupun daftar tabel yang sering dilakukan adalah mencatat lebih dahulu judul bab/subbab/gambar/tabel dan halaman ke berapa bagian tersebut
berada setelah itu menuliskannya secara manual dalam daftar isi/gambar/tabel. Kemudian
kalau terjadi perbaikan maka harus dicek kembali judul atau halamannya berubah atau tidak.
Padahal Ms Word sudah menyediakan fitur untuk membuat daftar isi, daftar gambar ataupun
daftar tabel secara otomatis sehingga cukup dengan mengklik mouse saja perubahan- perubahan yang sudah dilakukan akan diperbaharui.   - Dalam membuat kutipan dalam KTI masih sering rujukan/referensinya tidak dituliskan dalam daftar pustaka karena kelupaan. Dengan memanfaatkan sitasi (citation) yang disediakan oleh Ms Word hal ini tidak akan terjadi. 
Tulisan ini diharapkan dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan Ms Word 2010 untuk menulis naskah umum maupun naskah untuk KTI.
A. Memulai Word 2007/2010/2016   1. Word 2010 sedikit berbeda dengan versi sebelumnya oleh karena itu, jika Anda sudah terbiasa dengan versi sebelumnya maka Anda perlu sedikit waktu untuk terbiasa dengan tampilan antarmukanya. 
2. Perbedaan dengan Word 2007 adalah digantikannya Microsoft Office Button dengan menu tab File yang memberikan tampilan backstage view berisi perintah-perintah yang berhu- bungan dengan pengaturan dokumen seperti Open, Save, Close, New dan Print. 
3. Tampilan awal Word 2010/2016 seperti pada gambar 1. Secara default tampilan area kerja program Word 2010/2016 terdiri atas Title Bar, Quick Access Toolbar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat seperti gambar 2.                     
2
                   
Gambar 1. Tampilan awal Word 2010
Quick Acces toolbar File Tab     
Insertion  point   
Jendela  Edit 
Status bar
Title Bar 
Ribbon
 Ruler     
Scroll bar vertikal     
Scroll bar View Button    Zoom Slider  horisontal      Gambar 2. Antarmuka Word 2010 
Keterangan gambar 2 sebagai berikut:  a. Title Bar 
Title Bar menampilkan nama file dari dokumen yang sedang disunting dan nama software yang menggunakannya. Dalam Title Bar juga terdapat tombol-tombol   
3
, tombol Minimize untuk meminimalkan tampilan, Restore/Maximize untuk mengembalikan/memaksimalkan tampilan dan close untuk menutup dokumen. b. Quick Access Toolbar 
Quick Access Toolbar berisi perintah-perintah yang sering digunakan seperti Save untuk
menyimpan, Undo untuk membatalkan perintah, dan Redo untuk tidak jadi
membatalkan perintah. Di ujung kanan Quick Access Toolbar terdapat menu pull-down
berupa anak panah yang dapat Anda gunakan untuk mengatur jenis tampilan dari Quick
Acces Toolbar. Klik anak panah itu untuk mengaturnya.               
Gambar 3. Mengatur Quick Access Toolbar
Anda dapat menambahkan perintah yang umum atau sering digunakan dengan menandai centang pada perintah yang akan dimunculkan. Anda juga dapat meletakkan Quick Access Toolbar di bawah ribbon, dengan cara klik pada menu pull-down dan pilih Show Below the  Ribbon.
Anda dapat juga menambah item-item pada Quick Access toolbar, dengan cara klik kanan pada sembarang item pada ribbon dan klik pada Add to Quick Access Toolbar dan sebuah shortcut akan ditambahkan pada Quick Access Toolbar.       
Gambar 4. Menambah shortcut di Quick Acces Toolbar
c. Ribbon: Sistem Tab Ribbon baru diperkenalkan dalam Word 2007 untuk menggantikan menu lama. Ribbon berisi semua perintah yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas umum. Ribbon ini berisi beberapa tab, masing-masing menampung beberapa kelompok 
4

perintah. Anda masih dapat menambahkan tab Anda sendiri yang berisi perintah lainnya. Beberapa kelompok memiliki panah di sudut kanan bawah yang dapat Anda klik untuk melihat perintah lebih lanjut.
Tombol untuk menyembunyikan ribbon       
Klik pada suatu tab Setiap tab terdiri Klik pada ikon Beberapa kelompok untuk melihat atas kelompok untuk menjalankan mempunyai panah perintah yang ada perintah perintah yang akan menam-  pilkan perintah lebih lanjut  Gambar 5. Komponen-komponen ribbon
Berikut ini adalah kelompok-kelompok yang terdapat pada masing-masing ribbon tab: Home: Clipboard, Fonts, Paragraph, Styles, dan Editing.
Insert: Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, dan Symbols Page Layout: Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph, dan Arrange
References: Table of Contents, Footnote, Citation & Bibliography, Captions, Index, dan Table of Authorities
Mailings: Create, Start Mail Merge, Write & Insert Fields, Preview Results, dan Finish Review: Proofing, Language, Comments, Tracking, Changes, Compare, dan Protect View: Document Views, Show, Zoom, Window, dan Macros.
Beberapa tab sesuai konteks akan muncul jika Anda sedang bekerja pada suatu objek
misalnya ketika Anda mengedit tabel maka tab Table Tools akan muncul. Beberapa
program seperti Mathematics Add-in akan menginstal tambahan tab di ribbon. Contohnya
pada gambar 5 terdapat tab tambahan yaitu Mathematics dan Community Clips karena program Mathematics Add-in dan Community Clips telah diinstal.
d. File Tab: merupakan bagian dari ribbon yang menampung tombol-tombol perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti New, Open, Save as, Print, and Close.   e. Jendela Edit: menunjukkan isi dokumen yang sedang diedit. 
f. Scroll Bar: scroll bar horisontal maupun vertikal memberikan kepada Anda perubahan posisi tampilan dokumen yang sedang diedit. 
5
g. Status Bar: menampilkan informasi mengenai dokumen yang sedang diedit. 
h. View Buttons:   digunakan untuk mengubah modus tampilan dari
dokumen yang sedang diedit sesuai yang Anda inginkan. Terdapat 5 macam bentuk
tampilan yaitu  1) Print Layout yang berupa tampilan seperti hasil cetakan,   2) Full Screen Reading tampilan dokumen untuk dibaca,   3) Web Layout berupa tampilan web,   4) Outline berupa tampilan secara garis besar, dan   5) Draft berupa tampilan yang masih berupa konsep. 
i. Zoom Slider:   tampilan berupa slider yang dapat digeser untuk
mengubah seberapa besar tampilan di layar dari dokumen yang sedang diedit. Anda dapat
mengubahnya dengan mengklik tombol min ⊖ atau plus ⊕. 
j. Ruler: digunakan untuk menyelaraskan teks, grafik dan tabel. Dua jenis ruler terdapat pada dokumen yaitu horisontal dan vertikal. Ruler horisontal terletak di bagian atas dokumen Word, dan ruler vertikal terletak di sepanjang tepi kiri dokumen. Anda harus berada dalam
Print Layout untuk melihat ruler horisontal dan vertikal. 
 Klik tombol ini  untuk menam-  pikan/menyem- Ruler horisontal bunyikan ruler 
Ruler Vertikal 
Gambar 6. Ruler 
Untuk lebih memahami bagaimana menjalankan Ms Word 2010 dan mengetahui komponen-komponen antarmuka dari Ms Word 2010, silakan lihat video 1 dengan mengklik tautannya.  Judul:Memulai Microsoft Word VIDEO 1 Nama File: 1-Antarmuka Word2010.wmv Tautan: http://youtu.be/eW3-IcrG12Y   
6
B. Menulis dan Mengedit Naskah
Untuk menulis di Word 2010, Anda perlu memperhatikan posisi insertion point (kursor teks). Insertion point ini berupa garis berkedip yang merupakan penanda di mana teks akan muncul jika Anda melakukan pengetikan. Untuk itu, Anda perlu memindahkan lebih dahulu posisi kursor teks ke tempat yang diinginkan.
Beberapa hal yang perlu diketahui dalam pengetikan teks:  1. Ms Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan halaman.   2. Apabila terjadi kesalahan ketik tekan Backspace, untuk menghapus teks di sebelah kiri kursor teks.   3. Tekan Del (Delete) untuk menghapus teks yang terdapat di sebelah kanan kursor teks   4. Tekan Enter untuk mengakhiri paragraf atau menambah baris kosong.   5. Tab di keyboard digunakan untuk mengidentasi/memberikan tab pada suatu baris. 
6. Penunjuk mouse bergerak di layar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah. Untuk meletakkan di suatu tempat, klik pada lokasi tersebut. 
Untuk memilih teks:  1. Klik bagian depan dari huruf pertama dari kata yang Anda pilih, tekan tahan tombol kiri mouse, dan tariklah untuk memilih seluruh teks yang ingin diubah.   2. Anda dapat juga memilih sebuah kata dengan mengklik kata tersebut dua kali.   3. Anda dapat memilih seluruh bagian paragraf dengan mengklik tiga kali. 
Setelah teks terpilih,  1. Anda dapat mengubahnya dengan mengetikkan teks baru yang Anda inginkan. 
2. Meng-copy teks ke tempat lain dengan cara klik tab Home, pada kelompok Clipboard pilih Copy atau tekan tombol Ctrl dan C secara bersamaan (Ctrl + C). Kemudian pindahkan kursor ke tempat di mana teks 
tersebut akan diletakkan dan klik tab Home, pada kelompok Clipboard pilih Paste atau tekan tombol Ctrl dan V secara bersamaan (Ctrl + V).   3. Memindahkan teks ke tempat lain. Caranya dengan klik Tab Home, pada kelompok ClipBoard pilih Cut atau tekan tombol Ctrl dan X secara bersamaan (Ctrl + X). Pindahkan kursor ke tempat di mana teks tersebut 
akan diletakkan dan klik Tab Home, pada kelompok Clipboard pilih Paste atau tekan Ctrl + V. 
7
 4. Meng-copy suatu format teks ke teks yang lain dengan format yang sama. Tandai lebih dahulu teks yang ingin di-copy formatnya. Setelah itu klik Format Painter pada tab Home dan blok pada teks yang ingin diubah. 
Anda dapat juga menformat naskah dengan menggunakan tool yang tersedia pada kelompok Font di tab Home. Sebagai contoh untuk membuat naskah mempunyai huruf yang tebal maka naskah yang akan dibuat tebal dipilih lebih dahulu dan setelah itu:  1. Klik tab Home.   2. Arahkan mouse pada kelompok Font.   3. Klik tombol  . 
Tabel berikut ini memberikan nama dan kegunaan tombol-tombol di kelompok Font.
Tombol Nama Kegunaan        Font Mengubah jenis huruf.   Font Size Mengubah ukuran Huruf.   Grow Font Membesarkan ukuran huruf.   Shrink Font Mengecilkan ukuran huruf.   Change Case Mengubah teks yang dipilih menjadi huruf     besar/kapital semua, huruf kecil semua atau membuat     kapitalisasi huruf yang lain.   Clear Menghilangkan semua pemformatan untuk teks yang   Formatting dipilih menjadi teks yang polos.   Bold Menjadikan teksnya tebal.   Italic Menjadikan teksnya miring.   Underline Memberikan garis bawah pada teks yang dipilih.     Dengan mengklik panah Anda dapat mengubah jenis     garisnya.   Strikethrough Memberikan garis tengah pada teks yang terpilih.   Subscript Membuat hurufnya menjadisubscript (huruf kecil di     bawah/ indeks).   Superscript Membuat hurufnya menjadi superscript (huruf kecil di     atas/pangkat).        Text Effects Memberikan efek visual pada teks yang dipilih seperti     shadow (memberi bayangan), glow (bersinar), atau     reflection (memberi pantulan).   Text Highlight Memberikan teks seperti ditandai dengan efek   Color stabilo/disorot.   Font Color Mengubah warna huruf.          8

Anda juga dapat mengatur paragraf dengan memilih pengaturan pada kelompok Paragraph di tab Home. Berikut ini beberapa pilihan yang tersedia untuk mengatur paragraf.
Tombol Nama Kegunaan        Bullet & Membuat daftar berupa bullet, urutan, urutan   Numbering bertingkat   Alignment Mengatur perataan teks suatu paragraf. Dapat     berupa perataan kiri, tengah, kanan atau penuh     (rata kiri dan kanan)   Line spacing Mengatur spasi antarbaris.   Shading & Memberi warna latar belakang dan border (garis   border batas) suatu teks yang terpilih atau paragraf.   Indentation Mengurangi atau menambah inden (penjorokan     teks)   Sorting Mengurutkan paragraf berdasarkan huruf pada     awal paragraf   Show Formating Menampilkan tanda-tanda paragraf atau simbol-   symbol simbol pemformatan yang tersembunyi.     
Untuk lebih memahami cara menulis dan mengedit naskah. Silakan melihat demonstrasi yang ada pada video-video berikut ini dengan mengklik pada tautannya.  1.  Video 2a menunjukkan bagaimana menulis dan mengedit naskah
VIDEO 2a
Judul: Menulis dan Mengedit Teks Nama File: 2a-menulis teks.wmv Tautan: http://youtu.be/AFcfsd3wpF0 
2.  Video 2b menunjukkan bagaimana memilih naskah untuk diedit atau diformat.
VIDEO 2b
Judul: Memilih Teks  Nama File: 2b-memilih teks.wmv Tautan: http://youtu.be/xSYo7csXiLs 
3.  Video 2c menunjukkan bagaimana memilih naskah untuk diedit atau diformat
VIDEO 2c
Judul: Meng-copy Teks Nama File: 2c-copy teks.wmv  Tautan: http://youtu.be/UOY3izP4Yqs   
9
C. Melayout Halaman
Berikut ini adalah beberapa cara melayout halaman yang kurang praktis dan tidak memanfaatkan fitur yang tersedia, yang sering dilakukan.  a. Untuk berganti halaman baru dilakukan dengan menekan tombol Enter beberapa kali sampai kursor teks pindah ke halaman baru. 
b. Jika dalam satu dokumen (file) terdapat halaman yang tidur (landscape) maka halaman yang berbeda orientasi ini akan dipisah menjadi file tersendiri   c. Penomoran halaman yang berbeda misalnya beberapa halaman dengan penomoran romawi dan halaman lain dengan penomoran arab maka keduanya akan dibuat sebagai file yang terpisah. 
Pengaturan format tampilan halaman dapat dilakukan dengan memilih tab Page Layout. Dari tab ini pada kelompok Page Setup (lihat gambar 7), Anda dapat mengatur margin  yaitu batas tepi
halaman, orientasi
 yang menunjukkan posisi kertas saat dicetak, posisi tegak (portrait) atau tidur
(landscape), ukuran kertas 
, jumlah kolom
 , membuat halaman atau sesi (session) baru
 , me-
nampilkan nomor baris 
, dan mengatur pemenggalan kata
 .
                                  
Gambar 7. Tab Page Layout
Untuk mengatur setup halaman dengan lebih rinci dapat dilakukan dengan mengklik panah yang
ada di pojok kiri bawah kelompok Page Setup
 selanjutnya akan didapatkan jendela Page Setup seperti yang ada pada gambar 7 sebelah kanan.
10
 Pada gambar tersebut ditunjukkan bagaimana kita dapat mengatur satu halaman berupa halaman
landscape (tidur) sedang halaman lainnya berupa halaman portrait (tegak) dalam satu dokumen.
Cara yang paling mudah adalah memilih teks yang akan dijadikan sebagai halaman landscape
kemudian buka jendela Page Setup dan pilih Landscape. Selanjutnya ubahlah menu pulldown
Apply to ke Selected text. Pilihan ini akan mengubah teks yang dipilih saja dalam bentuk halaman
landscape. Kalau pilihannya masih di Whole document dan diklik OK maka seluruh dokumen akan
diubah ke bentuk landscape. Jika Anda tidak memilih teksnya lebih dahulu maka pilihan yang
disediakan pada menu Apply to selain Whole document adalah This Point Forward. Ini berarti
pengaturan akan berlaku mulai pada posisi kursor (insertion point) sampai akhir dokumen. Teks sebelum posisi kursor akan tetap seperti semula.
Yang sangat penting dalam pengaturan halaman ini adalah penyisipan page break dan section break, terutama section break karena Word mengatur tampilan tersendiri dalam lingkup section. Kita
dapat melihat section yang berlaku dengan mengklik ikon show/hide  di tab Home kelompok
Paragraph atau kombinasi tombol Ctrl+* atau dengan menampilkan header atau footer seperti
gambar 8. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa bagian header atau atas halaman masih dalam
Header -Section 1- tetapi pada baris ketiga terdapat Section Break (Continous) artinya setelah
tanda ini teksnya sudah berganti ke section berikutnya. Hal ini akan terlihat pada header halaman berikutnya sudah berubah menjadi Header -Section 2-.                           
11
               
Gambar 8. Melihat section yang berlaku
Pengaturan section ini dapat digunakan untuk membuat penomoran halaman yang berbeda dalam
satu dokumen seperti dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Biasanya halaman Pendahuluan yang
berisi Kata Pengantar, Daftar Isi dan sebagainya diberi nomor halaman berupa huruf romawi kecil,
selanjutnya dari Bab I penomoran halamannya menggunakan angka arab dan dimulai dari halaman 1. Oleh karena itu keduanya dibuat dalam section yang berbeda.
Gambar 9 menunjukkan cara menyisipkan page break atau section break. Page Break digunakan
untuk menandai akhir dari suatu halaman sehingga teks berikutnya merupakan awal halaman
berkutnya. Shortcut untuk membuat Page Break adalah Ctrl+Enter. Pengguna Ms Word yang tidak
tahu fitur ini biasanya akan memberikan beberapa Enter sampai kursor berpindah ke halaman
awal. Pengaruhnya adalah jika terjadi penambahan baris teks maka baris pertama halaman berikutnya akan berisi baris kosong.
Untuk section breaks, kita dapat mengatur section yang baru pada: halaman berikutnya (Next page), halaman yang sama (continous), halaman genap berikutnya (even page), atau pada halaman ganjil berikutnya (odd page).               
12
               
Gambar 9. Menyisipkan Page dan Section break
Penomoran halaman (Page Numbering) dapat dilakukan dengan mengklik menu tab Insert dan
pilih Page Number pada kelompok Header & Footer. Anda diminta untuk menentukan posisi
penomoran halaman dengan pilihan di bagian atas halaman (Top of page), di bagian bawah
halaman (bottom of page), posisi margin (page of margin) atau pada posisi kursor yang sekarang
(Current position). Sebagai contoh pada gambar 10 menunjukkan pemberian nomor halaman di
bagian bawah di sebelah kanan. Setelah itu Anda dapat mengatur format penomoran halaman dengan memilih Format Page Number.                         
Gambar 10. Memberikan nomor halaman  Video-vide berikut ini akan menjelaskan bagaimana mengatur layout halaman.
13
1.  Video 3a menjelaskan ikon-ikon yang tersedia di menu Page layout
VIDEO 3a
Judul: Menu page layout  Nama File: 3a-Page Layout.wmv Tautan: http://youtu.be/iev6uCgE8KU 
2.  Video 3b menjelaskan bagaimana melayout halaman
VIDEO 3b
Judul: Melayout halaman  Nama File: 3b-Layout halaman.wmv Tautan: http://youtu.be/8Ar7bcPX33Y
3.  Video 3c menjelaskan bagaimana memberi macam penomoran halaman yang berbeda
VIDEO 3c
Judul: Penomoran halaman  Nama File: 3c-Penomoran halaman.wmv Tautan: http://youtu.be/o6cYa28mZFg 
D. Style dan Pembuatan Daftar Isi
a. Menggunakan Style
Style digunakan untuk mempercepat pemformatan teks atau paragraf dengan pengaturan yang
sudah disediakan. Style ini sangat berguna untuk melakukan pemformatan teks atau paragraf
dengan format yang sama dan berulang-ulang. Walaupun kita dapat menggunakan format painter
untuk keperluan itu namun style ini mempunyai kegunaan khusus seperti untuk membangkitkan
daftar secara otomatis dalam satu dokumen seperti daftar isi, daftar gambar atau daftar tabel berdasarkan style tertentu.
Sebagai contoh, Anda ingin memformat judul untuk naskah dengan font Cambria, bold (tebal),
warna biru dan ukuran 14 poin. Daripada Anda melakukan 4 langkah yang terpisah untuk
memformat judul dengan format di atas, Anda dapat melakukannya untuk mencapai hasil yang
sama dengan satu langkah saja yaitu dengan memilih style Heading 1. Untuk semua judul dalam
dokumen, Anda cukup klik judulnya (tidak perlu mengeblok seluruh teksnya) dan kemudian klik Heading 1pada galeri style di menu tab Home kelompok Styles. (Lihat gambar 11)   
14
   
Style yang aktif             
Gambar 11. Menggunakan Style
Style dibedakan sesuai dengan lingkup penerapannya berupa karakter, paragraf dan style yang dapat
mencakup keduanya yang dinamakan dengan linked styles. Penerapan linked styles ini tergantung pada
bagaimana teksnya dipilih sebelum diterapkan style-nya. Klik di sembarang tempat pada paragraf maka
paragraf itu akan diatur formatnya sebagai style paragraf. Kalau teksnya diblok lebih dahulu maka teks
yang diblok tersebut akan diformat sesuai dengan style karakter. Style karakter mengandung
karakteristik pemformatan yang dapat diterapkan pada teks yang berupa jenis font, ukuran, warna,
ketebalan (bold), kemiringan (italics), garis bawah (underline), kotak pembatas (border) dan warna latar
belakang dari teks (shading). Style karakter ini tidak memuat pemformatan yang mempengaruhi
karakteristik paragraf seperti spasi baris (line spacing), perataan teks (text alignment), indentasi
(indentation), dan tab stop. Untuk melihat seluruh style dan macam style-nya, klik pada Styles Dialog
box Launcer yang berupa tombol panah di kanan bawah kelompok Styles. Pada jendela Styles tersebut
maka style yang termasuk style paragraf akan ditandai dengan , style karakter dengan , dan linked styles ditunjukkan dengan .               
15
   
Styles Dialog box Launcer   
Gambar 12. Styles 
Style ini dapat diubah sesuai dengan keinginan Anda. Untuk mengubahnya arahkan mouse pada
style yang ingin dimodifikasi dan kemudian klik kanan dan pilih modify.
b. Membuat Daftar Isi Secara Otomatis.
Microsoft Word menyediakan fasilitas untuk membuat
daftar isi, baik itu secara manual maupun otomatis. Kalau
secara manual, Microsoft Word hanya menyediakan
formatnya dan Anda harus mengisi daftar judul dan
halaman berapa judul itu terletak. Untuk membuatnya
tempatkan kursor pada halaman di mana daftar isi ingin
ditempatkan, kemudian buka tab References dan pada
kelompok Table of Contents klik Table of Contents dan
pilih Manual Table maka akan diberikan format daftar isi dan Anda dapat mengubah isi maupun formatnya.
Untuk membuat daftar isi secara otamatis, sebelum membangkitkan daftar isinya dengan memilih Automatic
Table, tandai lebih dahulu judul-judul yang akan dijadikan daftar isi dengan style Heading. Pilih
Heading 1, Heading 2 atau Heading 3 tergantung pada tingkat kedalaman daftar isi. Style Heading
ini memang disediakan khusus untuk membuat daftar isi. Setelah semua judul-judul dalam naskah
telah ditandai dengan style heading, maka tempatkan kursor pada halaman untuk daftar isi dan buka tab References. Pada kelompok Table of Contents klik Table of Contents dan pilih
Automatics Table. Daftar isi akan secara otomatis dibuatkan lengkap dengan judul dan pada halaman berapa judul tersebut berada. Anda tidak perlu menulis judul dan menentukan
16
Gambar 13. Daftar isi manual
 halamannya. Jika Anda mengedit naskah yang mungkin mengakibatkan halaman berubah maka
Anda dapat memperbaharui daftar isi yang sudah dibuat dengan mengklik Update Table pada
template daftar isi dan pilih Update page number only kemudian klik tombol OK. Tetapi jika
judul-judulnya juga ada yang diperbaiki maka yang dipilih adalah Update Entire Table. Gambar 14 menunjukkan cara memperbarui daftar isi.               
Gambar 14. Memperbaharui daftar isi 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membangkitkan daftar isi secara otomatis.  1. Sebaiknya penomoran halaman sudah diatur terlebih dahulu, misalnya nomor halaman untuk daftar isi sudah diatur dengan angka romawi.   2. Format daftar isi sebaiknya diatur lebih dahulu sesuai dengan kebutuhan. Cara mengaturnya
adalah dengan memilih Insert Table of Contents dari pada langsung memilih Automatics
Table 1 atau 2. Dengan mengklik Insert Table of Contents… akan membuka kotak dialog
untuk memodifikasi format daftar isi. Gambar 15 menunjukkan tampilan kotak dialog Table of
Contents yang mana Anda dapat mengubah format daftar isi, macam-macam tab leader-nya
dan menentukan berapa tingkat kedalaman daftar isi yang akan ditampilkan. Klik tombol OK
akan membangkitkan daftar isi sesuai dengan format yang sudah diatur.               
17
                       
Gambar 15. Kotak dialog Table of Contents  Video-video berikut ini menunjukkan bagaimana membuat daftar isi.  1.  Video 4a menjelaskan tentang style dan menggunakannya untuk membuat daftar isi 
VIDEO 4a 
Judul: Style dan Membuat daftar isi Nama File: 4a-style dan daftar isi.wmv Tautan: http://youtu.be/o6cYa28mZFg 
2.  Video 4b menjelaskan bagaimana mengedit daftar isi dan membuat daftar gambar 
VIDEO 4b 
Judul: Mengedit daftar isi dan membuat daftar gambar Nama File: 4b-daftar isi dan gambar.wmv  Tautan: http://youtu.be/8Dk9v_rKpyQ 
E. Sitasi dan Daftar Pustaka
Sitasi (citation) dan daftar pustaka (bibliography) dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) harus
selalu ada. Microsoft Word menyediakan fitur yang akan memudahkan Anda dalam menuliskan
sitasi dan daftar pustaka dengan otomatis sehingga Anda tidak perlu menuliskan pustaka yang
digunakan sebagai referensi secara manual. Ms Word juga menyediakan beberapa gaya (style) penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka, salah satunya adalah style APA (American  18
Psychological Association) dan Anda dapat memilih style APA fifth Edition pada pilihan kelompok  Citation & Bibliography pada menu tab References.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan sitasi.
1. Letakkan kursor pada posisi yang yang akan diletakkan sitasinya, kemudian klik menu tab Re- ferences dan pilih Insert Citation pada kelompok Citation & Bibliography. Pilih Add New Source jika pustakanya belum Anda masukkan dan lengkapi daftar pustakanya.       
Gambar 16. Menu Citation and Bibliography
2. Isikan sumber pustaka sesuai dengan jenis pustakanya, dapat berupa buku, jurnal, jurnal periodik, atau berupa website dan lengkapi isian yang diperlukan. Jika sudah lengkap klik tombol OK maka sitasinya akan ditampilkan pada naskah berupa nama pengarang dan
tahunnya.             
Gambar 17. Menambah sumber pustaka
3. Jika daftar pustakanya sudah dimasukkan, Anda cukup memilih pustaka tersebut pada saat memilih Insert Citation.   4. Ketika Anda ingin membuat daftar pustaka, Anda tinggal mengeluarkan semua daftar pustaka yang telah Anda masukkan dengan memilih Bibliography pada kelompok Citation & Biblio- graphy. Daftar pustaka yang dihasilkan dapat diedit sesuai dengan kebutuhan Anda.       
19
           
Gambar 18. Hasil dari Bibliography  Video 5 menunjukkan bagaimana membuat sitasi dan daftar pustaka.
 Judul: Membuat citation dan daftar pustaka VIDEO 5 Nama File: 5-sitasi.wmv Tautan: http://youtu.be/zyICc4KR2FQ

TOP 5 ALAT MUSIK KHAS PAPUA


ALAT MUSIK TRADISIONAL PAPUA

1. Amyen

Amyen merupakan alat musik tradisional dari Papua yang dimainkan dengan cara ditiup, bentuknya sangat mirip dengan alat musik seruling / suling. Amyen digunakan untuk mengiringi tari-tarian daerah serta memanggil dan memberikan kalian bahaya saat perang dahulu.
Amyen menggunakan bahan kayu putih dalam perbuatannya, alat musik ini diyakini berasal dari Suku Web, Kab. Keerom – Provinsi Papua.

2. Atowo

Atowo merupakan nama alat musik tradisional dari Papua yang sulit ditemukan keberadaannya, memang benar sekali alat musik tradisional Papua Atowo merupakan alat musik khas adat budaya nasional disana. Bentuk dari Atowo adalah bulat panjang dengan ukuran relatif kecil dan ringan.
Atowo dimainkan dengan menggunakan 2 tangan, tangan yang satu memegang badan atowo dan tangan satunya menabuh dengan teknik pukulan untuk menciptakan irama yang indah. Atowo biasa digunakan untuk hiburan rakyat.

 3. Butshake

Butshake terbuat dari Bambu dan buah kenari, alat musik ini berasal dari daerah Muyu Kabupaten Merauke. Instrumen musik ini memiliki suara gemericik saat diayunkan atau dikocok menggunakan tangan. Butshake biasanya digunakan oleh masyarakat Papua sebagai pengiring tarian adat.
Pada prinsipnya Butshake adalah instrumen musik yang suaranya tercipta dari hasil “tabrakan” antar kenari yang ada pada bambu. Mungkin di era modern ini Butshake mirip dengan “marakas“.

4. Fuu

Alat musik Fuu terbuat dari kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat untuk memanggil penduduk suku tertentu dan juga mengiringi tari-tarian tradisional suku Asmat (salah satu suku di pedalaman Papua) di kabupaten Merauke, Papua[src].
Bisa dibilang Fuu merupakan paduan antara bentuk “suling” dan “tabung” karena memang bentuknya yang gempal dan berlubang pada ujungnya, Fuu biasa dimainkan berkolaborasi dengan alat musik Papua lainnya seperti Tifa dan atau Kelambut.
Banyak orang yang mengatakan bahwa alat musik Fuu adalah identitas Papua yang harus dilestarikan keberadaannya.
5. Kecapi mulut

Kecapi mulut adalah alat musik yang terbuat dari bambu wulu, untuk memainkannya-pun ada teknik tersendirinya. Untuk memainkan Kecapi mulut, alat musik ini harus kalian jepit diantara bibir, lalu ditiup sambil menarik talinya. Alat musik ini diyakini berasal dari Suku Dani yang ada di lembah Baliem, Papua.
Salah satu tempat yang masih menyimpan keaslian dari alat musik Kecapi mulut adalah museum Loka Budaya Universitas Cenderawasih. Kecapi mulut menghasilkan suara yang tidak terlalu keras, sehingga mungkin penggunaannya hanya untuk hiburan semata.

Application Letter

Application Letter Job application letter adalah surat yang dibuat oleh pelamar pekerjaan untuk jabatan tertentu demi diterimanya dalam suat...